Indeks Harga Saham Gabungan kemarin bergerak melemah tipis di tengah pergerakan bursa-bursa regional yang beragam. Investor kehilangan katalis sehingga membuat pergerakan IHSG malas-malasan.
Pada perdagangan, IHSG akhirnya ditutup melemah 5,949 poin (0,24%) ke level 2.481,416, setelah sempat melintas di teritori positif.
Kini sentimen positif datang dari penguatan bursa-bursa regional, meski tidak didukung oleh volume perdagangan yang tebal. Investor masih berjaga-jaga di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti lantai bursa.
Indeks Dow Jones industrial average (DJIA) tercatat menguat 132,79 poin (1,29%) ke level 10.450,95. Indeks Standard & Poor's 500 naik 14,86 poin (1,36%) ke level 1.106,24 dan Nasdaq naik 29,97 poin (1,40%) ke level 2.176,01. Namun perdagangan tidak didukung oleh volume perdagangan yang memadai.
Sementara Bursa Tokyo yang kemarin libur, dibuka masih flat. Indeks Nikkei-225 dibuka naik tipis 5,36 poin (0,06%) ke level 9.503,04.
Pergerakan bursa-bursa regional yang masih waspada itu membuat investor di lantai bursa Indonesia tidak terlalu bersemangat. IHSG pada perdagangan Selasa (24/11/2009) diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.
Saham-saham komoditas akan bergerak menguat seiring lonjakan harga-harga komoditas akibat melemahnya dolar AS.
Pada perdagangan, IHSG akhirnya ditutup melemah 5,949 poin (0,24%) ke level 2.481,416, setelah sempat melintas di teritori positif.
Kini sentimen positif datang dari penguatan bursa-bursa regional, meski tidak didukung oleh volume perdagangan yang tebal. Investor masih berjaga-jaga di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti lantai bursa.
Indeks Dow Jones industrial average (DJIA) tercatat menguat 132,79 poin (1,29%) ke level 10.450,95. Indeks Standard & Poor's 500 naik 14,86 poin (1,36%) ke level 1.106,24 dan Nasdaq naik 29,97 poin (1,40%) ke level 2.176,01. Namun perdagangan tidak didukung oleh volume perdagangan yang memadai.
Sementara Bursa Tokyo yang kemarin libur, dibuka masih flat. Indeks Nikkei-225 dibuka naik tipis 5,36 poin (0,06%) ke level 9.503,04.
Pergerakan bursa-bursa regional yang masih waspada itu membuat investor di lantai bursa Indonesia tidak terlalu bersemangat. IHSG pada perdagangan Selasa (24/11/2009) diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.
Saham-saham komoditas akan bergerak menguat seiring lonjakan harga-harga komoditas akibat melemahnya dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar